Amerika Utara dan Tengah serta Karibia
Sepak bola dibawa ke Amerika Utara pada tahun 1860-an, dan pada pertengahan tahun 1880-an pertandingan informal dipertandingkan oleh tim Kanada dan Amerika. Segera menghadapi persaingan dari olahraga lain dari sbobet88, termasuk varian bentuk sepak bola. Di Kanada, emigran Skotlandia sangat menonjol dalam perkembangan awal permainan; namun, orang Kanada kemudian beralih ke hoki es sebagai olahraga nasional mereka.
Di Amerika Serikat, sepak bola lapangan hijau muncul di awal abad ke-20 sebagai olahraga paling populer. Tapi, di luar universitas dan sekolah elit, sepak bola (sebagai olahraga yang populer disebut di Amerika Serikat) dimainkan secara luas di beberapa kota dengan populasi imigran yang besar seperti Philadelphia, Chicago, Cleveland (Ohio), dan St. Louis (Missouri), serta New York City dan Los Angeles setelah migrasi Hispanik.
Federasi Sepak Bola AS dibentuk pada tahun 1913, berafiliasi dengan FIFA, dan mensponsori kompetisi. Di antara perang dunia, Amerika Serikat menarik sejumlah emigran Eropa yang bermain sepak bola untuk tim lokal yang terkadang disponsori oleh perusahaan.
Sepak bola di Amerika Tengah berjuang keras untuk mendapatkan pijakan yang signifikan dalam persaingan melawan bisbol.
Di Kosta Rika, federasi sepak bola mendirikan kejuaraan liga nasional pada tahun 1921, tetapi perkembangan selanjutnya di wilayah tersebut lebih lambat, dengan keanggotaan FIFA yang terlambat untuk negara-negara seperti El Salvador (1938), Nikaragua (1950), dan Honduras (1951).
Di Karibia, sepak bola secara tradisional memucat popularitasnya rtp live dibandingkan kriket di bekas koloni Inggris. Di Jamaika, sepak bola sangat populer di kota-kota perkotaan, tetapi itu tidak menangkap imajinasi negara sampai tahun 1998, ketika tim nasional — menampilkan beberapa pemain yang telah meraih kesuksesan di Inggris dan dijuluki “Reggae Boyz” —memenuhi syarat untuk Final Piala Dunia.